Ini dia satu lagi kue khas Jasinga
dan hanya ada di Jasinga dan produsennya pun Cuma ada satu, namanya Ibu Amenah
atau lebih dikenal dengan nama Ibu Aam yang sekarang udah jadi pensiunan Guru.
Waktu masih aktif sebagai Guru, Beliau mengabdikan dirinya di SDN 6 Jasinga,
beliau juga merupakan kaka dari Bi Ipah si pembuat Surabaha. Cukup itu aja
perkenalan dengan si pembuat kue yang akan saya ceritakan kali ini. Nama kue
yang akan saya ceritakan adalah “SANGKOLUN”, nama itu pasti teramat asing tapi
buat warga Jasinga khususnya Babakan Jasinga, Sangkolun sudah menjadi kue yang
melegenda, buah tangan yang wajib dibawa ketika hendak berkunjung ke sanak
saudara di luar kota. Rasanya yang legit dan tidak terlalu manis bisa membuat
anda kecanduan.
Adapun bahan yang digunakan dalam
membuat sangkolun adalah.
·
Beras ketan
·
Santan Kelapa
·
Gula Merah
·
Gula Putih
·
Garam
·
Daun Pandan
Untuk takarannya itu Rahasia
perusahaan……
Cara membuatnya…
Beras digiling hingga menjadi
tepung dan taro di wadah. Lalu panaskan santan dicampur dengan gula pasir, gula
merah, garam dan daun pandan sampai gula merah larut. Kalo semuanya sudah
tercampur lalu angkat dan tuangkan kedalam tepung beras sambil diaduk, klo
sudah rata tuangkan kedalam loyang yang sebelumnya sudah di alas daun pisang
dan diolesi pake minyak kelapa. Setelah itu siap untuk dikukus hingga matang.
Setelah matang, langsung diangkat dan sangkolun siap dicetak selagi panas.
Sangkolun siap disajikan. Sangkolun
itu bisa tahan sampai 4 hari.
Bagi ingin mencoba silangkan
berkunjung ke rumah Ibu AAM di kp Babakan rt 02/03 desa Jasinga Kab Bogor …….
No comments:
Post a Comment